Minggu, 05 Desember 2021

PERESMIAN PELUNCURAN KAPAL CEPAT RUDAL KRI KAPAK


Jakarta, Indonesia- Pemerintah kembali menaikkan armada baru buat Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL). Pada Pekan,( 5/ 12/ 2021) Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo kembali meningkatkan meluncurkan Kapal Kilat Rudal( KCR) 60 M di PT PAL, Surabaya.

KCR ini sendiri ialah KCR kelima yang terbuat di dalam negara. KCR ini nantinya masuk dalam jenis Offshore Patrol Vessel( OPV) yang mempunyai keahlian manuver yang lincah, sanggup bergerak secara kilat, dan cocok gunanya buat pengamanan daerah maritim serta melaksanakan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar daerah teritorial laut RI.

" Tanpa kekuatan maritim yang kokoh, tidak bisa jadi negeri kita kokoh. Dengan pula ditopang dengan industri pertahanan yang kokoh supaya kita jadi negeri yang mandiri," ucap mantan Danjen Kopassus itu dalam sambutannya, dilansir Senin( 6/ 12/ 2021).

Peluncuran kapal KCR kelima ini jadi fakta atas keahlian serta kompetensi yang dipunyai Indonesia. Tadinya PT PAL Indonesia( Persero) sudah membangun 4 unit platform KCR 60 M, ialah KRI Sampari- 628, KRI Tombak- 629, KRI Halasan- 630, serta KRI Kerambit- 627.

" KCR ini diharapkan jadi armada laut yang tangguh buat melindungi kedaulatan Indonesia," ucap Dirut PT PAL, Kaharuddin Djenod

Kapal yang rencananya diberi nama KRI Kapak ini mempunyai panjang 60 m, lebar 8, 10 m. Kapal tersebut sanggup mengakomodasi kru sebanyak 55 orang, mempunyai berat 500 ton, serta bisa melaju dengan kecepatan optimal 28 knot pada keadaan full load dan endurance 5 hari. Kapal ini mempunyai jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot.

Sehabis diluncurkan, KCR 60 M kelima ini berikutnya hendak menempuh bermacam serangkaian proses pengujian dari para pakar serta teknisi, saat sebelum diserahterimakan kepada Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) selaku pengguna. 

Pages

 

Entertainment

Ad Placement